STRES terus menerus yang tidak diobati dapat menjurus ke arah depresi. Tidak jarang menurunkan produktivitas, menimbulkan berbagai penyakit fisik hingga keinginan bunuh diri.
Salah satu bentuk uji klinis yang sudah ada adalah dengan mengukur level hormon yang dihasilkan kelenjar adrenalin yaitu kortisol dan DHEA (dehydroepiandrosterone). Sehingga tingkat stres dapat diketahui dengan pasti.
Untuk melengkapi uji klinis yang sudah ada, PT Pfizer Indonesia dalam program Colour Your Life meluncurkan stress card. Alat tersebut untuk membantu pengukuran tingkat stres kepada pasien yang relatif lebih sederhana dan mudah dimengerti awam.
Program itu dilatarbelakangi oleh fakta, pengobatan stres dan depresi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Dr dr Nurmiati Amir SpKJ(K), Spesialis kejiwaan dari fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengungkap ada tiga jenis pengobatan untuk atasi stres dan depresi yaitu psikoterapi, farmakoterapi, dan kombinasi.
Oleh karena itu, ekspresi yang merupakan ungkapan hati seseorang dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk terapi psikoterapi yang pada akhirnya dapat meringankan atau menyembuhkan penderita stres
Tidak ada komentar:
Posting Komentar